Senin, 06 September 2010

Hal yang Perlu Diketahui Tentang Minangkabau

Membicarakan soal bumi Minangkabau, rasanya tak akan pernah habis kata terurai. Nah sebagai sebuah pengantar, blog Sungai-Jambu ini mencoba untuk membeberkannya secara bertahap. Dalam tulisan pertama ini kami coba menyoal tentang Rumah Gadang.


Inilah sekelumit yang perlu diketahui tentang Rumah Gadang



Rumah Gadang....

Apa sih yang terbetik di kepala Anda ketika menyebut nama Rumah Gadang? So pasti jawaban Anda itu tak salah lagi deh; Minangkabau! Ya, rumah yang di atasnya berdiri tegak seperti tanduk kerbau itu memang menjadi identitas dari rumah adat orang Minangkabau.

Oleh orang Minang, rumah semacam ini dikenal juga dengan sebuah Rumah Bagonjong atau Rumah Baanjung. Nah mau tahu mengapa rumah ini disebut sebagai rumah gadang? Hm, begini nih ceritanya (ups lebay deh...)

Dulu, di dalam rumah ini memang berisi banyak keluarga. Yang pasti tidak hanya saat keluarga loh. Rumah Gadang ini biasanya dibangun di atas sebidang tanah milik keluarga induk dalam suku/kaum tersebut secara turun temurun. Uniknya, rumah ini hanya dimiliki dan diwarisi dari dan kepada kaum perempuan saja loh.

Nah di halaman depan Rumah Gadang ini biasanya selalu terdapat dua buah bangunan Rangkiang. Bangunan ini digunakan untuk menyimpan padi. Rumah Gadang pada sayap bangunan sebelah kanan dan kirinya terdapat ruang anjuang (anjung) sebagai tempat pengantin bersanding atau tempat penobatan kepala adat, karena itu rumah Gadang dinamakan pula sebagai rumah Baanjuang.

Anjung pada kelarasan Bodi-Chaniago tidak memakai tongkat penyangga di bawahnya. Sedangkan pada kelarasan Koto-Piliang memakai tongkat penyangga. Hal ini sesuai filosofi yang dianut kedua golongan ini yang berbeda, salah satu golongan menganut prinsip pemerintahan yang hirarki menggunakan anjung yang memakai tongkat penyangga, pada golongan lainnya anjuang seolah-olah mengapung di udara.

Tidak jauh dari komplek Rumah Gadang tersebut biasanya juga dibangun sebuah surau kaum yang berfungsi sebagai tempat ibadah, tempat pendidikan dan juga sekaligus menjadi tempat tinggal lelaki dewasa kaum tersebut yang belum menikah.


Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Gadang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar